10 October 2006

Di jalan TOL......

Matahari mulai beranjak dari kursinya.
Duduk berlutut di kaki langit.
Katupkan jari-jari sinarnya satu persatu.

Saat itu aku memandang kamu.
Yang Tertidur tenang pada sebuah kursi mobilku.
Sambil memeluk kesayangan kami “raha”
Sambil menggenggam tanganku...

Kugapai-gapai tapi tak mampu.
Coba kuraih tapi tak ada.
Selalu kupandang saat kau tertidur
Tertidur dengan nyaman..
Tenang..
Bahagia…
Ingin selalu kuberikan kebahagiaan, ketenangan dan kenyaman itu pada mu setiap hari..

Kubayangkan…
Saat kita di dera sebuah kabar bohong…
entah mengapa sejak itu aku selalu teringat padamu…

ingin kuciptakan kebahagiaan pada dirimu
sejak saat itulah aku menyayangimu

kubayangkan…
saat kita bermain biliar..
Saat kau berteriak gembira ketika nomor sembilan masuk lubang
Aku kesal dan kecewa
Di balik tingkahku itu..
Aku senang melihat kamu bahagia….

Ku bayangkan…
Saat kau memberikan sebuah kegembiraan yang tak terlukiskan
Saat kau memberikan sebuah kebahagiaan yang tak ternilai

di sebuah kota yang paling ku cintai
Mampukah aku memberikan sperti yang kamu berikan padaku?
Dari segala yg aku perbuat untukmu,

Sudah kah kau merasakan kebahagiaan seperti yang kurasakan saat itu?

Aku cuma bisa tersenyum kelu.
Lalu membisu.
Sesaat aku berpikir,....
Apa yang sudah kulakukan untukmu?

aku terdiam dalam kelam
ditemani air mata
tak terasa aku menangis memandangmu…….
Dalam kesedihan yang tak terkira….
………………..
………………..
sampai kau terbangun…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home